Breaking News

Thursday, October 27, 2011

Cara Melakukan konfigurasi Wireless Access Point

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor.
Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password defaulttelah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.
Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Upgade Firmware
Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.
Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.
Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:
  1. Access Point (fungsi default)
  2. Client Bridge Mode
  3. Repeater Mode
AP dan Komputer Server

Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:
  1. Pengelolaan user
  2. Pengelolaan akses
  3. Proxy dan Firewall
  4. Pengelolaan authentifikasi
  5. Mencatat log/history akses
  6. Menyediakan fitur billing
Read More

Access Point

Access Point (AP)

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.
Wireless Router (WR)
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.
Ciri-ciri fisik :
Pada Panel belakang biasanya terdapat :
  1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna)
  2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting
  3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem
  4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server, network-attached storage, dll. Port ini biasanya ditandai dengan angka 1-4.
  5. Power adapter, colokan DC Power Supply
Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator;
  1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala.
  2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless router
  3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan.
  4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.
Peralatan Penunjang (optional)
1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor
Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to N-Type Male dan RP-TNC to N-Type Male.
2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka kita memerlukan alat “POE” ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.
Berbagai Branded Wireless Access Point :
  • Senao ECB 3220
  • Linksys WRT54GL DDWRT
  • TP-LINK WA601G
  • DWL-2100AP AirPlus Xtreme G High-Speed 2.4 GHz
  • Netgear
  • D-Link AirPremier DWL-2210AP
  • Asus WL-HDD 2.5
  • Dll
Pemasangan/perakitan sederhana :
Read More

Friday, October 21, 2011

cara menginstall XAMPP

jika pada postingan sebelumnya saya sudah memberi tahu cara menginstal wampserver 2.0. kali ini saya akan memposting cara menginstall XXAMP.


XAMPP adalah sebuah paket web server yang gratis dan open source cross platform yang di dalamnya terdapat Apache HTTP Server, MySQL Database, dan fungsi xampp untuk local host yang dapat di insatal di komputermu yang tidak tersambung di internet, yah bisa di bilang XAMPP ini adalah pengganti File manager pada Control Panel ( kalo salah di koreksi aja ya..) dan kamu tidak akan dipusingkan dengan masalah instalasi dan interpreter untuk script yang ditulis dalam Bahasa Pemrograman PHP dan Perl.

XAMPP juga dapat berjalan pada Sistem Operasi LinuxMocrosoft WindowsSolaris dan Mac OSX. Xampp sendiri singkatan dari :
X berarti cross platform
M berarti MySQL
P berarti PHP
P berarti Perl

kira kira seperti itulah pengertian Xampp, nah sekarang kita memulai instalasi xampp

pertama-tama anda download xampp DISINI (untuk yang belum punya), setelah anda download anda extract dan open xampp, maka akan muncul setup wizard lalu klik next
Lalu pilih Lokasi Penginstalan dan klik next
Pada Xampp Options , klik install langsung. Keterangan pada Xampp Option
Xampp desktop = memunculkan icon di dekstop
Xampp star menu = setiap kita masuk windows otomatis Xampp akan aktif dengan sendirinya
Services section = mengaktifkan layanan seperti apache, Mysql, filzilla secara otomatis jika diberi tanda centang
Tunggu hingga Process selesai
Klik finish
instalasi Sukses klik yes
Dibawah ini adalah control panel XAMPP semua layanan pada XAMPP ada disini,
Setelah itu bukalah sebuah browser (misalnya, Internet Explorer/Mozila Firefox/Opera), pada
bagian address ketikkan http://localhost/xampp/index.phpseperti gambar dibawah ini... berati instalasi berhasil. lalu ketikURL http://localhost/phpmyadmin/. Jika muncul tampilan seperti terlihat pada gambar berikut, berarti installasi tidak ada masalah.... dan pilih bahasanya pilih english aja lah...

dan akan muncul seperti ini
Perlu diketahui bahwa phpMyAdmin telah mendukung bahasa Indonesia, akan tetapi sebaiknya anda tetap menggunakan pilihan bahasa Inggris. Tampilan phpMyAdmin ini juga mempunyai 3 macam tampilan yang berbeda. Silahkan memilih tampilan yang Anda suka pada pilihan menu Theme/Styles dan ada juga bisa

Kelar lah sudah cara instalasi xampp

sumber : http://informasi-marwadi.blogspot.com/2010/06/cara-install-xampp.html
Read More

Menginstal WAMPSERVER 2.0

wampserver
Untuk membuat Local Server tidak harus selalu menggunakan XAMPP namun dapat menggunakan sofware yang lain, salah satunya adalahWampServer. Disini, ID Tutorial mencoba untuk menuliskan cara Install WampServer pada komputer anda.
Berikut adalah langkah-langkah untuk Install WampServer :
  • Apabila anda belum memiliki file WampServer, silahkan download terlebih dahulu disini.
  • Double click pada file yang telah didownload (file WampServer).
  • Akan muncul jendela untuk memulai Instalasi. Klik tombol Next untuk meneruskan. install wampserver
  • Pilih I accept the agreement. Lanjutkan dengan klik tombol Next.
    accept the agreement
  • Lanjutkan dengan klik Next kembali.
    install wamp
  • Klik Next kembali.
    proses install wamp
  • Klik tombol Install. Tunggu sampai proses instalasi selesai.
    install wampserver
  • Akhiri dengan klik tombol Finish.
    finish install wampserver
  • Selesai.
Kini wordpress siap untuk di Install.

Tambahan

Sebenarnya aplikasi XAMPP atau WampServer bukanlah hanya untuk install WordPress, namun bisa juga untuk menginstall seperti Joomla, Drupal atau script PHP dan yang lainnya. XAMPP atau WampServer adalah bertindak sebagai Local Server sama seperti Web Server ( hosting ) yang ada di internet yang bisa di install berbagai aplikasi.
Sumber : http://idtutorial.com/tutorial-wordpress/cara-install-wampserver/
Read More

Thursday, October 20, 2011

cara membuat halaman Kode warna

untuk membuat halama kode warna seperti ini anda tinggal meng copy kode berikut ini dan paste di halaman blog anda:

<object border="0" classid="clsid:D27CDB6E-AE6D-11CF-96B8-444553540000" codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,40,0" height="480" id="obj1" width="420"> <param value="http://www.2createawebsite.com/build/color.swf" name="movie">
<param value="High" name="quality">
<embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" quality="High" src="http://www.2createawebsite.com/build/color.swf" name="obj1" type="application/x-shockwave-flash" width="420" height="420"> </object>




<object align="middle" classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" codebase="http://fpdownload.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=8,0,0,0" height="420" id="col" width="420"> <param value="sameDomain" name="allowScriptAccess">
<param value="http://www.2createawebsite.com/build/col.swf" name="movie">
<param value="high" name="quality">
<param value="#ffffff" name="bgcolor">
<embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" quality="high" allowscriptaccess="sameDomain" type="application/x-shockwave-flash" src="http://www.2createawebsite.com/build/col.swf" bgcolor="#ffffff" name="col" width="420" align="middle" height="420"> </object>


semoga bermanfaat,,, 
Read More

Monday, October 10, 2011

Subscribe
Labels
Popular Posts

Subscribe Via Email

Statistic

free counters SEO Stats powered by MyPagerank.Net

My Statistic

Followers

© Lukmanbayz All rights reserved | Designed By Seo Blogger Templates